Service TV Denpasar Bali

Service TV Denpasar Bali

Service TV Denpasar Bali melayani perbaikan Panggilan berbagai Model dan Merk TV, mulai dari model Tabung, Plasma, LCD, LED, Smart. Ada beberapa Merk ternama sampai Merk china seperti : Sharp, Samsung, Sony, Changhong, Polytron, LG dll.

Kami melayani Panggilan ke tempat anda, jadi tidak perlu repot-repot membawa TV ke tempat kami. Teknisi kami akan mengerjakan ke tempat anda. Kecuali bila ada sesuatu yang harus dikerjakan di tempat kami. Kami memiliki Teknisi yang berpengalaman lebih dari 10 tahun, memiliki jaringan Sparepart dari Jakarta dan Surabaya.

Area layanan kami adalah semua daerah Denpasar dan Sebagian daerah Badung, Gianyar, Ubud dll. Untuk Denpasar kami bisa kunjungan keberapa tempat seperti: Sanur, Sidakarya, Pemogan, Sesetan, Renon, sanglah, Pedungan, Padangsambian, Kesiman. Untuk Badung: NusaDua, Jimbaran, Unggasan, Tuban, Kuta, Seminyak, Krobokan, Petitenget, Dalung, Canggu, Mengwi. Gianyar: Ubud, Batubulan, Ketewel, Sukawati dll

Untuk kepuasan dan kenyamanan service kami, semua pekerjaan yang kami lakukan BERGARANSI.

Harga Bersaing sesuai dengan layanan yang kami berikan. Hubungi kami :

Kami juga menyediakan TV Baru harga MURAH dengan Merk SHARP, LG dan Panasonic. Hubungi toko ONLINE kami TOKOACDENPASAR.com

Beberapa kasus Kerusakan TV Led yang sering terjadi:

  1. TV layar tidak hidup, sebelum dilakukan perbaikan awalnya ditelusuri dulu penyebabnya. Bila ada getaran atau benturan yang keras terhadap layar TV maka layar komponen TV bisa menjadi rusak. Tanda-tandanya adalah ada retakan, ada tanda seperti tertekan, bila dihidupkan seperti ada bercak sinar garis seperti ada pecahan. Bila ini terjadi maka TV LED layarnya tidak bisa diperbaiki, untuk ganti Sparepart harganya hampir menyamai harga TV baru. Jadi saran kami adalah lebih baik beli TV baru.
  2. TV layar bergaris dan kadang berkedip-kedip, Kerusakan ini bisa terjadi oleh beberapa kemungkinan. yang paling parah adalah bila yang bermasalah adalah layarnya. Bila layarnya yang bermasalah, kemungkinan bisa diperbaiki 50% saja. Hampir sama dengan kasus no 1, sebaiknya ganti dengan TV baru. Untuk menentukan bahwa yang bermasalah adalah layar sebaiknya diperiksa oleh teknisi yang sudah berpengalaman. Bila setelah pemeriksaan ada penyebab lain maka kemungkinan masih bisa diperbaiki.
  3. TV Led suara ada gambar tidak muncul. Besar kemungkinan penyebabnya ada pada bagian lampu Backlight bermasalah. Apa lampu Backlight saja yang bermasalah? kemungkinan tersebut tidak 100% ada juga kemungkinan lain, bisa saja penghubungnya bermasalah, bisa juga suplay powernya bermasalah dll. jadi sebaiknya dilakukan pengecekan oleh teknisi yang berpengalaman. Untuk mengganti lampu Backlight mempunyai resiko pekerjaan terhadap layar, bila tidak terampil sebaiknya jangan coba-coba, bila ada kesalahan kecil saja terhadap layar bisa fatal jadinya. Layar bisa rusak dan bisa terjadi seperti kasus 1, yang mana harus ganti TV baru.
  4. Gambar ada Suara tidak ada. Kemungkinan yang terjadi bisa saja karena speaker yang bermaslah. Tapi hal ini kecil terjadi, karena yang sering terjadi adalah pada sistem IC ataupun sistem softwarenya. Jadi kembali harus dilakukan pengecekan agar lebih tepat dalam penanganannya.
  5. TV mati total, hanya lampu standby saja yang menyala. Ada beberapa kemungkinan yang sering terjadi. Bisa Mainboard yang berfungsi sebagai pengatur semua sistem TV, bisa juga Power Suplay yang merupakan sumber listrik yang menghidupkan sistem dari TV tersebut. Pada kasus yang lebih fatal, bisa saja kedua-duanya bermasalah. Jadi sebaiknya dicek terlebih dahulu oleh teknisi yang berpengalaman.


Penyebab Layar TV LED Pecah:

1. Saat pemindahan TV kena tekanan tangan yang tidak hati-hati.  Hal ini tidak disadari karena TV Led mempunyai layar yang sensitif. Memang tidak ada pecahan seperti barang pecah belah. Namun yang terjadi adalah layar LED mengalami pecah di dalamnya. Bahan layar dalam berupa Liquid, sehingga sensitif terhadap tekanan.

2. Saat Pemasangan TV ke Dinding. Ini sering juga terjadi, karena tukang pasang TV belum mengerti bahwa layar sangat sensitif. 

3. Kena benturan benda yang tidak disengaja. saat anak-anak bermain bisa saja kena mainan yang terlempar dll. Hati-hati bermain di depan TV